WELCOME TO MY BLOG

Pages

Rabu, 22 Februari 2012

Aku Mencintai Mu

“Mungkin memang tak ingin ku menghapus harapan itu,
Tak bisa aku memendamnya sendirian sahaja,
Tak rela aku membuang rasa yang Fitrah ini,
Namun belum siap pula aku mempertanggung jawabkan rasa ini.

Ya Allah harus bagaimanakah aku…….?”

Kebanyakan mereka yang memiliki rasa terhadap lawan jenisnya tak takut untuk menyampaikan, “Aku Mencintaimu” saya sedikit bertanya terlepas dari apakah itu cinta yang suci ataupun cinta yang sok suci, “Apakah iya mereka siap dengan pertanggung jawabannya dan apakah iya hal terindah adalah dengan menyatakannya?”

Bukankah, “… Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya, Sesungguhnya segala suatu akan dimintai pertanggung jawaban.” QS Al-Isra : 36! Pertanggung jawaban disini bukan saya artikan dalam artian bersedia menyediakan waktu untuk canda dan berdua, memanggil dengan panggilan “sayangku”, memberi kado yang si dia inginkan pada hari Ulang Tahunnya seperti yang biasa kebanyakan lelaki lakukan sebagai pembuktian rasa cintanya dan pertanggung jawaban ikrar, “I Love You, Ukhti/Akhi”. Tapi pertanggung jawaban kepada Illahi, pada Rosul-Nya, pada Agamanya, pada keluarga, pada bangsanya dan pada negaranya.
Bukankah telah dikatakan, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”  QS At-Tahrim : 6

Tentunya –mereka yang berikrar- pasti ada pikiran untuk melanjutkan hubungannya ke tahapan yang Halal, konsekuensinya adalah melindungi dirinya dan keluarganya dari api neraka dan berlomba-lomba menempatkannya di tempat terbaik di Sorga. Siap juga menafkahi calon Isterinya dengan merencanakan masa depannya di dunia. Ga enak juga tho apabila beliin kado buat si dia eh uangnya dari Orang Tua, ya okelah mending daripada dari yang haram?

Jikapun saya bertanya dan mereka menjawab, “Iya kami siap.”  Tenang-tenang saya belum cegek!! Maka saya bertanya, “Apakah iya hal terindah adalah dengan menyatakannya?”…………. Tak teringatkah kamu kawan dengan kisah cinta Ali bin Abi Thalib dengan Ratu Para Bidadari Surga, Fatimah Az-Zahra (radhiallahu anhum)

lii koshoti fil madrasah aliyah 20 (kisah saya di sma 20)

Sejarah singkat
    Secara singkat, sejarah berdirinya SMA Negeri 20 Surabaya dapat dijelaskan sebagai berikut. SMA Negeri 20 Surabaya sebagai salah satu sekolah tambahan di dilingkungan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya pada awalnya dibuka sejak tahun 1989 lalu, dengan tujuan menambah daya tampung jumlah sisiwa yang ingin masuk sekolah negeri. Sebagaimana yang tercantum dalam surat keputusan kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur No.352/ 104/ A/ 1989 tertanggal 22 Juni 1989 tentang pembukaan dan pengelola sekolah baru diwilayah kotamadya Surabaya. Sedangkan yang ditunjuk sebagai pengelola SMA Negeri 20 Surabaya pada waktu itu adalah SMA Negeri 16 Surabaya yang terletak di Jalan Panjang Jiwo Surabaya. 
         Hal itu karena pada saat itu, pembangunan gedung SMA Negeri 20 Surabaya sendiri belum selesai. Kemudian pada tahun ajaran 1990/1991, setelah gedung sekolah tersebut telah selesai dibangun yakni pada tahun 1990, maka sejak itu, SMA Negeri 20 Surabaya dipindahkan ketempat yang baru yakni di Jalan Medokan Semampir Sukolilo Surabaya sampai dengan sekarang ini. Keberadaan sekolah menengah atas ini, juga diperkuat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan RI No.0389/ o/ 1990 tanggal 11 Juni 1990 tentang penegerian sekolah di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. 
     Setelah mengetahui sejarah singkat SMAN 20 , sekarang waktunya kita masuk ke jalan cerita saya selama di sma 20. So, pasti ceritanya agak sedikit konyol dan curhat hahhaha. Mau ikut ? lets go

Kamis, 16 Februari 2012

sukses atau gagalnya kita tergantung pada persepsi kita

Apa ukuran sebuah kesuksesan? Atau apa ukuran sebuah kegagalan? Ternyata, keduanya hanyalah sebuah persepsi belaka.
Ada sih defenisi kesuksesan atau kegagalan itu? Orang sukses adalah orang yang tidak pernah menyerah, dan terus berjuang dan merasa dirinya belum berbuat sesuatu yang terbaik. Sedangkan orang gagal adalah orang yang sudah menyerah, dan merasa sudah berbuat banyak tetapi hasil tidak pernah kunjung menjumpai. Mungkin ini adalah adalah defenisi yang bisa kita sepakati secara umum. Orang sukses menerima tantangan sedangkan orang gagal menyerah sebelum waktunya menyerah.
Kembali kepertanyaan awal, apa ukuran kesuksesan atau kegagalan itu? Tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas, semua orang mempunyai defenisi tersendiri. Mungkin seseorang dimata orang lain adalah orang sukses, tetapi padangan yang lainnya mungkin mengatakan dia adalah orang gagal. Kesuksesan atau kegagalan tergantung kita memahami posisi kita terhadap tantangan yang datang.

Senin, 13 Februari 2012

Karakteristik Anak Berbakat

Anak-anak pada umumnya memiliki bakat dalam bidang tertentu. Bakat anak inilah yang membedakan minatnya sejak awal, jika dibandingkan dengan anak-anak lain. Anak yang berbakat pada satu bidang, kelihatan lebih menonjol, ahli dan menunjukkan penguasaan yang lebih. Mereka menunjukkan kemampuan yang unik.
Lewis Terman (1952) melakukan studi ekstensif terhadap 1500 anak yang memiliki IQ Stanford-Binet 150s. berlawanan dengan mitos populer bahwa anak-anak yang berbakat tidak bisa beradaptasi, Terman menemukan bahwa mereka secara sosial dapat beradaptasi dengan baik.
Ellen Winner (1996) mendeskripsikan tiga criteria yang mencirikan anak-anak berbakat, baik dari bisang seni, music ataupun akademik.

Minggu, 12 Februari 2012

Tidak MUDAH Tapi akan terasa INDAH

Bismillahirrahmaanirrahiim


:::. Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita


:::. Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat


:::. Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri


:::. Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi

Minggu, 05 Februari 2012

Sunni Dan Kontroversi Girlband Berjilbab


Fenomena girlband dan boyband yang booming di 2011 lalu membuat banyak pihak menggunakan momentum ini untuk meraup keuntungan, tak terkecuali stasiun televisi. Acara-acara musik di berbagai stasiun televisi misalnya, di tahun 2011 kemarin mereka banyak mengundang artis-artis boyband dan girlband lokal untuk tampil di acara mereka. Tidak hanya itu, di tahun yang menjadi tahun kebangkitan boyband dan girlband Indonesia itu, beberapa stasiun televisi juga mengadakan ajang pencarian bakat bagi boyband dan girlband baru yang ingin terkenal. Sebut saja SCTV dengan “Boyband And Girlband Indonesia “nya dan Indosiar dengan “Galaxy Superstars”.

Tentu saja ajang pencarian bakat ini menarik perhatian, khususnya para K-pop Holic. Mereka berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk mengikuti audisi ini. Banyak peserta dari masing-masing daerah yang akhirnya menjadi kontestan ajang pencarian bakat itu. Namun, terdapat fenomena unik pada ajang pencarian bakat yang diadakan SCTV, Boyband And Girlband Indonesia. Jika biasanya girlband identik dengan wajah cantik, badan seksi dan pakaian yang super ketat lalu menari-nari di atas panggung, maka di BGBI – Boyband And Girlband Indonesia- justru ada peserta girlband yang memakai jilbab! Bayangkan saja mereka menari-nari dan menyanyi diatas panggung dengan menggunakan jilbab dan pakaian tertutup lainya! Tentu ini mengundang sejumlah kontroversi…
 
Copyright (c) 2010 artikel bagus and Powered by Blogger.